Sementara itu, Rio Dewanto berperan sebagai Arok, pemimpin kelompok terorisme yang siap meledakkan bom di 13 titik di Jakarta, menunjukkan gaya kepemimpinan yang karismatik namun manipulatif. Visi ...
Emil dan Arok menunjukkan dua gaya kepemimpinan yang sangat berbeda, satu berdasarkan keberanian, tanggung jawab, dan hierarki, dan yang lainnya berdasarkan karisma, manipulasi, dan strategi licik.